22 Januari 2011

SEJARAH ARSITEKTUR

ARSITEKTUR MESOPOTAMIA
ARSITEKTUR MESIR
ARSITEKTUR INDIA
ARSITEKTUR MESOAMERIKA
ARSITEKTUR YUNANI
ARSITEKTUR ROMAWI


ARSITEKTUR MESOPOTAMIA



Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara sungai-sungai".


FUNGSI BENTUK-BENTUK KOTA MESOPOTAMIA

Berperan sebagai satu contoh penentu evolusi bentuk kota
Deskripsi pengaruh iklim dalam penciptaan halaman rumah dan sistem rute kota
Akar dari kebudayaan kota Islam
Contoh dari prinsip-2 perencanaan kota Islam


ARSITEKTUR MESIR


Berlawanan dengan perkembangan di Mesopotamia, kota-kota di Mesir setelah abad ke 14 SM tidak lagi memiliki tembok yang membentengi kota. Hal ini mungkin disebabkan oleh kuatnya kekuasaan Firaun sebagai figure sentral pemerintahan dan keamanan untuk seluruh dataran rendah sungai nil.

CONTOH ARSITEKTUR MESIR
Rencana grid kota
Akropolis
Kuil kota
Luasa 1,300 m2
Perumahan penduduk saling membelakangi
Perumahan besar berderet sepanjang jalan utama

KAHUN
Kota ini dibangun pada tahun 1835 SM, terbagi atas tiga bagian yaitu kuil mortuari, piramid, dan kota terencana gridiron. Pekerja bekerja disektor pertanian dan kosntruksi bangunan. Ciri khas dari rumah penduduk ialah mempunyai paling sedikit 3 ruang ditambah halaman.


ARSITEKTUR INDIA


Arsitektur India telah membawa pengaruh yang besar terutama ke Asia Timur sejak kelahiran dan penyebaran agama Budha. Sejumlah elemen arsitektur India seperti stupa, sikhara, pagoda (meru), torana (gerbang) telah menjadi simbol terkenal arsitektur Hindu dan Budha yang berkembang dan digunakan di Asia Timur dan Asia Tenggara

CONTOH KOTA ARSITEKTUR INDIA

Harappa terletak 4000 mil di sebelah utara-timur Punjab, tribitari sungai Indus. Citadel dikelilingi oleh dinding batu bata atau gundukan tanah. Didirikan dengan batu bata dengan ketinggian 40 kaki. Didalam dinding diatas bidang permukaan tanah liat berdiri bangunan-2 citadel. Barak-2 dihuni pekerja.


ARSITEKTUR MESOAMERIKA


Wilayah Mesoamerika ditandai juga sebagai tempat berkembangnya beberapa budaya maju pertama di Amerika seperti Olmec, Teotihuacan, Maya, dan Aztec. Budaya-budaya ini telah mengembangkan masyarakat yang kompleks, mencapai evolusi teknologi tingkat tinggi, membangun arsitektur monumental, dan menyumbangkan banyak kondisi dan konsep budaya.

PERADABAN SUKU AZTEC

Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sendiri dan bagian dari sistem kepercayaan. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam, mereka harus mengorbankan darah sebagai pelumas. Yang upacaranya dilaksanakan di atas altar, puncak piramid.

POLA TATA RUANG

Tata ruang kota peradaban Aztec berupa permukiman berpola gridiron dengan jalur utama (aksis) kota. Bangunan utama berdiri sepanjang jalur jalan utama kota. Dibelakang bangunan utama kota bertebaran perumahan penduduk. Bentuk bangunan sebagian besar berpola geometris-piramid persegi empat.


ARSITEKTUR YUNANI


Masyarakat Yunani cinta pada keindahan (seni) yang tidak mengarah pada hal-hal yang berlebihan (penuh penahanan diri dan prestasi). Karya seni yang penuh penahanan diri tersebut menghasilkan “keseimbangan” yang sempurna serta “keutuhan” yang seterusnya disebut sebagai “klasik”. Karya seni diperuntukkan bagi persembahan pada dewa-dewanya.

Bangunan Yunani kuno berada di Archaic dan awal periode klasik dibuat dari kayu atau tanah liat, tidak ada apapun sisa reruntuhan di antara bangunan tersebut kecuali tanah dan di sana hampir tidak ada sumber tertulis tentang awal arsitektur atau uraian dari bangunan tersebut. Kebanyakan pengetahuan tentang Arsitektur Yunani datang dari minoritas bangunan yang menyangkut gaya klasik,Hellenistic dan periode Roma


ARSITEKTUR ROMAWI


Bangsa Romawi berasal dari masyarakat Agrikultur-militer yaitu bangsa/kaum petani yang suka berperang dan berekspansi ke sekitar Laut Tengah, Eropa Utara dan Barat serta sebagian Asia dan Afrika. Bangsa ini berasal dan berbagai macam suku bangsa yang mendiami suatu wilayah. Kebudayaan Romawi berawal dan seni Eropa Barat yang diambil secara komprehensif

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ROMAWI
1. Kemampuan dalam teknologi bangunan lebih maju dari pada bangsa Yunani, seperti dalam pembuatan saluran air dan pembuatan konstruksi busur/lengkung.
2. Penafsiran terhadap makna kehidupan dari segi fungsi dan sistem struktur sosial sangat kompleks.
3. Konsep penataan bangunan dan landscape perkotaan dirancang secara integratif. Perancangan bangunan selalu berorientasi kedalan skala yang lebih luas atau dalam skala kota demikian juga sebaliknya.
4. Konsep perancangan menekankan pada pengertian bahwa ruang merupakan media ekspresi arsitektural. pada skala kota dan interior.
5. Skala bangunan bersifat monumental atau mengutamakan kesan agung. Ekspresi arsitekturnya terungkapkan melalui peralihan artikulasi detail.

CONTOH ARSITEKTUR
Berkembang akibat popularitas olah raga atletik, lomba kereta, pertarungan Gladiator melawan hewan buas. Bangunan ini berdiri di atas tanah yang datar dan berhentuk ellips dengan daya tampung untuk kurang lebih 700 orang. Bentuk dinding dengan langgam superimposisi dan bentuk arkade yang mengelilingi sisi luar bawah bangunan. Juga terdapat struktur basement untuk kandang, jebakan dan tempat keluarnya para gladiator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar